Selamat pagi dan siap-siap beraktivitas hari ini... senang bertemu dengan Anda semua, terima kasih atas waktunya untuk mengunjungi blog ini.. Pada kesempatan ini saya akan memperkenalkan produk PT NASA yang sangat bermanfaat untuk pertanian dan peternakan. Produk tersebut adalah TANGGUH Pupuk Hayati & Dekomposer.
Apa Itu TANGGUH Pupuk Hayati & Dekomposer ?
TANGGUH Pupuk Hayati & Dekomposer, Salah satu
produk terbaru dari NASA PT Natural Nusantara bersamaan dengan TANGGUH
Probiotik yang akan membantu petani dalam meningkatkan hasil produksinya
dengan tetap memenuhi standar Kuantitas, Kualitas dan Kelestarian (K3).
Produk Pupuk Hayati ini murni terbuat dari bahan-bahan alami ramah
lingkungan sehingga aman untuk lingkungan dan manusia.
TANGGUH Dekomposer ini mengandung mikroorganisme berguna sebagai :
- Mikrobia perombak bahan-bahan organik
- Mikrobia penambat Nitrogen (N)
- Mikrobia pelarut Phospat (P)
- Mikrobia penghasil fitohormon
- Mikrobia bermanfaat lainnya
- Mempercepat proses dekomposisi / perombakan bahan organik untuk menghasilkan nutrisi tersedia bagi tanaman.
- Berfungsi sebagai bahan pembenah tanah.
- Menetralisir senyawa-senyawa berbahaya dan mempercepat penguraian sisa pupuk kimia dan bahan organik yang ada di tanah.
- Meningkatkan efektifitas penyerapan pupuk kimia.
- Mempercepat pertumbuhan dan perkembangan tanaman serta meningkatkan hasil panen
KANDUNGAN DEKOMPOSER DAN PUPUK HAYATI TANGGUH
Keterangan: Tidak mengandung bakteri merugikan (Patogen) dan logam berat |
CARA PEMAKAIAN DEKOMPOSER DAN PUPUK HAYATI TANGGUH :
PEMAKAIAN SEBAGAI DEKOMPOSER :
- Siapkan bahan baku (jerami, kotoran hewan, seresah, tandan kosong kelapa sawit, sampah organik, dll) yang akan di fermentasi.
- Campur TANGGUH Dekomposer 1 liter dengan air secukupnya (lebih baik lagi ditambahkan Molase / gula merah / gula pasir 1/4 kg + Urea 1/4 kg untuk mempercepat fermentasi) untuk 1-2 ton bahan yang akan difermentasi.
- Semprot / Siram larutan sampai merata pada bahan baku.
- Atur tumpukan bahan yang telah tercampur, dengan ketinggian maksimal 1 meter.
- Tutup bahan yang telah tercampur, diusahakan bahan terhindar dari hujan ataupun panas matahari secara langsung.
- Lakukan pembalikan minimal 5-10 hari sekali.
- Jaga kelembaban, jangan terlalu kering atau terlalu basah. Apabila terlalu kering semprotkan/siramkan air secukupnya.
- Setelah 1-3 minggu (tergantung jenis bahan) akan jadi matang dengan ciri-ciri : meremah, suhu dingin, warna menjadi lebih gelap daripada bahan aslinya.
PEMAKAIAN SEBAGAI PUPUK HAYATI :
Kebutuhan TANGGUH Pupuk Hayati : 3 – 6 liter/ha.- Penyiraman ke tanah dengan dosis 2-3 cc/liter air (1 tutup botol / 5 liter air)
- Penyemprotan ke tanaman dengan dosis 50-70 cc/tangki (5 tutup botoltangki)
Untuk pemesanan, silahkan menghubungi no. WA/hp. 0857 4386 4633 (indosat), pin bb 5C665DF7.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar